Sistem Informasi Geografis Kawasan Bencana Alam Kabupaten Polewali Mandar Dengan Google Maps

Main Article Content

Hamka
Syarli Syarli
Akhmad Qashlim

Abstract

Sistem informasi geografis berbasis web memungkinkan untuk dapat digunakan dalam mengumpulkan dan menganalisis data kritis pada wilayah tertentu. Google Maps sebagai teknologi berbasis web menyediakan layanan peta secara online. Google Maps telah digunakan pada berbagai bidang, seperti pementaan wilayah taman nasional, analisis dan perencanaan wilayah kota dan tata ruang, analisis curah hujan, dan eksplorasi kebijakan penggunaan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi geografis kawasan bencana Alam di Kabupaten Polewali Mandar menggunakan google maps, API Key di embedded kedalam pemprograman untuk memaksimalkan kinerja dari google maps. Data dalam penelitian adalah data atribut dan data spatial, data ini dipersiapkan dengan tiga tahap, pertama membuat data atribut yakni melakukan inventarisasi data informasi dan lokasi kawasan bencana, kedua, membuat data spatial yakni menemukan lokasi dalam peta dan mendapatkan koordinat kawasan, ketiga menghubungkan data atribut dan data spatial dengan query processing. Hasil penelitian ini, sebuah web sistem informasi geografis kawasan bencana alam polewali mandar yang disajikan menggunaan google Maps.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

Section
Articles

References

[1] Akanbi A. K, Agunbiade O. Y., 2013, Integration of a city GIS data with Google Map API and Google Earth API for a web based 3D Geospatial Application, International Journal of Science and Research, 2(11), pp. 200-203.
[2] Browna,G.B., Weberc, D., 2011, Public Participation GIS: A new method for National park planning, Landscape and Urban Planning 102 1–15, 2011 Elsevier.
[3] Bowie, Gregory D., Millwardb,Andrew A., Bhagataa, Nikesh N., 2014, Interactive mapping of urban tree benefits using Google Fusion Tablesand API technologies, Graduate Program in Spatial Analysis, Department of Geography, Ryerson University, Toronto, Canada.
[4] Choa, S., Bellemansa, T., Janssensa, D., Wetsa, G., 2014, Integrating GIS and FEATHERS: A Conceptual Design,The 5th International Conference on Ambient Systems, Networks and Technologies (ANT-2014), Procedia Computer Science 32 405 – 412 Elsevier
[5] Grunwald, L., Heusinger, J., Weberv, S., 2017, A GIS-based mapping methodology of urban green roof ecosystem services applied to a Central European city, Climatology and Environmental Meteorology, Institute of Geoecology, 4-1
[6] Hu, Shunfu, Dai, Ting, 2013,Online Map Application Development Using Google Maps API,SQL Database, and ASP.NET, International Journal of Information and Communication Technology Research, 2223-4985
[7] Karashima, K., Akira, Ohgai., Saito, Y., 2014, A GIS-based Support Tool for Exploring Land Use Policy Considering Future Depopulation and Urban Vulnerability to Natural Disasters - A Case Study of Toyohashi City Japan, Procedia Environmental Sciences 22 148 – 155, Elseiver
[8] Mejria, O., Menonia,S., Matiasb,K., Aminoltaheric, N., 2017, Crisis information to support spatial planning in post disaster recovery, International Journal of Disaster Risk Reduction 22 46–61
[9] Rasmayani, 2016, Pemanfaatan Teknologi Google Maps API Untuk Aplikasi Laporan Kriminal Berbasis Android Pada Polres. Makassar, Jurnal Penelitian Pos dan Informatika 185-200
[10] Suaib, Qashlim, Akhmad, 2014, Inventarisasi data Bencana Alam Pada Kecamatan Tappalang Kambupaten Mamuju, Seminar Nasional Industri dan Teknologi (SNIT), Politeknik Negeri Bengkalis, Riau.
[11] Tutorial Point Company Team, 2006, Google Maps, ttps://www.tutorialspoint.com/